Uploaded by Yullyan Renggajaya

Proposal Seminar Technowadays 2019

advertisement
Seminar Tech Nowadays
Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika
IKPIA Perbanas
2018-2019
I.
PENDAHULUAN
Studi terakhir menunjukkan bahwa teknologi terus berkembang secara pesat dan
mengubah zaman secara signifikan. Ini terbukti dengan menjadikan teknologi sebagai
kebutuhan pokok, baik peranannya dalam memfasilitasi komunikasi antar manusia
menjadikan teknologi menjadi sarana utama masyarakat umum masa kini.
Sebagai negara yang sangat luas, Indonesia menghadapi dua tantangan utama di
tengah berkembang pesatnya ekonomi dan pembangunan nasional, yaitu mendesaknya
keberadaan infrastruktur yang terpadu dan kredibilitas tata kelola berbagai sektor.
Kurangnya infrastruktur usaha, tingginya kasus korupsi di banyak sektor dan masih
kerap ditemuinya kesalahan manusia (human error) dalam pengelolaan data – baik di
sektor pemerintahan maupun swasta – adalah faktor-faktor yang turut membentuk
reputasi Indonesia di mata masyarakat global. Terkait pengelolaan data, kendala untuk
mewujudkan akurasi terletak pada pendekatan sentralistik dari sistem berbasis internet
yang dibangun. Sistem perangkat lunak yang pada dasarnya dirancang untuk mengirim
data dari satu pihak ke pihak lainnya, membutuhkan satu server terpusat sebagai
penerbit dan pengelola data. Ketika terjadi gangguan pada server, website tidak bisa
diakses dan otomatis pengguna tidak dapat menggunakan layanan secara optimal.
Teknologi blockchain dilahirkan sebagai respon atas kekhawatiran sejumlah
pihak terhadap cara kerja software yang tersentralisasi. Teknologi ini lahir pada tahun
2009 bersamaan dengan munculnya Bitcoin – mata uang virtual yang menjadi tren saat
ini. Teknologi blockchain adalah teknologi yang mendasari berjalannya Bitcoin tanpa
bergantung kepada server terpusat dan dengan demikian terhindar dari resiko
downtime. Sistem blockchain hadir dengan mengubah pendekatan yang sentralistik
menjadi terdesentralisasi. Pada prinsipnya, teknologi blockchain mengkondisikan setiap
server yang menjalankan software ini membentuk konsensus jaringan secara otomatis
untuk saling mereplikasi data transaksi dan saling memverifikasi data yang ada. Oleh
karena itu, ketika salah satu server mengalami hack, server tersebut dapat diabaikan
karena dianggap memiliki data yang berbeda dengan mayoritas jaringan server lainnya.
Hal tersebut membuat teknologi blockchain relatif jauh lebih kuat
menghadapi serangan dibandingkan teknologi yang tersentralisasi karena selalu ada
minimal 1 server yang berjalan untuk menangani transaksi. Teknologi blockchain
memungkinkan konsensus jaringan untuk mencatat dan memvalidasi setiap transaksi
sehingga data yang sudah masuk tidak dapat dipalsukan, hilang atau rusak sehingga tidak
dapat dimanipulasi oleh penyedia jaringan. Analogi cara kerja blockchain hampir sama
seperti buku kas di bank yang mencatat semua transaksi yang dilakukan oleh
penggunanya. Perbedaannya, hanya pihak berwenang yang dapat mengakses informasi
transkasi di buku kas bank, sementara transaksi melalui blockchain dapat dilihat oleh
semua pengguna karena informasi yang dikumpulkan juga didistribusikan ke semua
orang yang menjalankan server. Selain itu, karena akses server diberikan kepada semua
orang, maka tidak ada pihak yang dapat memalsukan atau pun memodifikasi transaksi.
Sektor yang pertama kali melakukan eksplorasi atas blockchain ini tentunya
adalah sektor keuangan. Bank OCBC misalnya, melakukan pilot transfer antar cabang
Singapura dan Malaysia yang terbukti hanya memakan waktu 5 menit saja. Bank
Santander, salah satu yang terbesar di Inggris, memproyeksikan teknologi ini bisa
menghemat biaya operasional bank lebih dari 20 milyar dollar per tahun. Pada
perkembangannya, teknologi blockchain juga dimanfaatkan oleh sektor lain. Sony Global
Education bekerjasama dengan IBM menerbitkan artikel dan ijazah dalam jaringan
blockchain sehingga ijazah tersebut tidak dapat dipalsukan, rusak atau hilang. Di sektor
kesehatan, penerapannya dilakukan dalam skala yang lebih luas oleh beberapa negara,
salah satunya Estonia. Catatan atau rekam medis satu pasien di rumah sakit A dapat
diakses oleh rumah sakit B ketika pasien tersebut dirawat di rumah sakit B, dalam waktu
singkat karena sudah tercatat dalam jaringan blockchain. Di sektor pangan, IBM
melakukan kolaborasi dengan produsen dan distributor makanan untuk mengurangi
kontaminasi dalam rantai suplai global. Melalui blockchain, transaksi pangan di seluruh
dunia dapat terhimpun secara masif, sehingga jika terjadi kasus kontaminasi makanan,
maka sangat mudah bagi otorita terkait untuk melacak sumbernya dan melakukan isolasi
cepat. Contoh lain adalah Alibaba bekerjasama dengan Pricewaterhouse Coopers untuk
membantu menyelesaikan keamanan pangan China. Firma akuntansi dan konsultansi
Ernst & Young, di kasus berbeda, meluncurkan platform blockchain untuk memfasilitasi
skema kepemilikian mobil bersama atau shared car ownership scheme. Dengan demikian
teknologi blockchain pada dasarnya adalah sebuah ‘transkrip digital’ yang dibuat untuk
menghindari penipuan, namun di saat bersamaan memungkinkan akses bagi pihak ketiga
sesuai keperluannya. Teknologi yang masih tergolong sangat muda ini memang belum
diterapkan di seluruh bidang dan berbagai percobaan seputarnya terus dilakukan oleh
banyak perusahaan. Tetapi kami percaya di masa depan, teknologi blockchain akan
mengubah cara kerja sistem secara menyeluruh, di bidang keuangan dan juga seluruh
sektor industri. Sistem ini dipercaya efektif untuk mendorong terwujudnya transparansi,
keamanan dan keakuratan data transaksi.
II.
DASAR PEMIKIRAN
1. Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Merupakan program kerja Himpunan Mahasiswa Program Studi
Teknik Informatika (HIMATIKA) bekerja sama dengan Intitute
Perbanas Reaserch Group (IPRG) IKPIA Perbanas Jakarta periode
2018-2019.
III.
TUJUAN KEGIATAN
Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
•
Mensosialisasikan perkembangan teknologi terbaru.
• Sebagai sarana menggali bakat dan minat mahasiswa dan masyarakat umum
dalam bidang teknologi.
• Sarana menambah wawasan mahasiswa serta masyarakat umum mengenai
perkembangan teknologi terbaru.
IV.
NAMA KEGIATAN
“ Seminar Tech Nowadays Perbanas Institute Jakarta ”
V.
TEMA KEGIATAN
“ Teknologi blockchain serta tantangan generasi muda indonesia dalam
menghadapi era industri 4.0”
VI.
BENTUK KEGIATAN
Seminar umum dalam rangka meningkatkan wawasan mengenai teknologi
terbarukan kepada mahasiswa dan masyarakat luas.
VII.
PESERTA KEGIATAN
Adapun peserta kegiatan “Seminar Tech Nowadays Perbanas Instutute “ kami
himpun dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum yang mempunyai atensi lebih
terhadap perkembangan teknologi terkini.
VIII.
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Tempat
: Ruang Auditorium Unit III Lt.1 Perbanas Institute
Hari, tanggal : Kamis, 25 Februari 2019
Jam
IX.
NARASUMBER
Pembicara
X.
: 08.00 WIB s/d Selesai.
:
-
Muhammad Deivito Dunggio (Lead Consultant INDODAX)
-
Tentative
SUMBER DANA
1. Lembaga Perbanas Institute Jakarta
2. Dana Usaha
3. Kerjasama dengan perusahaan (Sponsorship)
XI.
SUSUNAN ACARA
Tanggal
Waktu
08.00 – 09.00
WIB
09.00 – 09.10
WIB
09.10 – 09.15
WIB
09.15 – 09.25
WIB
15
09.25 – 09.35
November WIB
2018
09.35 – 09.50
WIB
09.50 – 11.20
WIB
11.20 – 12.50
WIB
12.50 – 13.30
WIB
13.30 - 13.45
WIB
13.45 - 14.00
WIB
XII.
Acara
Registrasi Ulang + Coffe
Break
Pembukaan oleh MC
Pembacaan Doa
Laporan Ketua Panitia
Refgiufi Patria A
Sambutan Ketua HIMATIKA
Bambang Afriadi
Sambutan Dekan FTI
Bpk Dr. Harya Damar
Widiputra, S.T, M.Kom
Materi 1
Tentatif
Materi 2
Tentatif
Sesi Tanya Jawab Materi
Foto Bersama + Pembagian
Plakat
Pembagian Hadiah + Sesi
Foto + Penutup
SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA
Pelindung:
1.
Rektor Perbanas Institute
Prof. Dr. Hermanto Siregar
2.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Keuangan
Dr. Wiwiek Prihandini, Ak., M.M.
3.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Kemahasiswaan
Arus Akbar Silondae, S.H., L.LM
4.
Keterangan
Dekan Fakultas Teknologi Informasi
Dr. Harya Damar Widiputra, ST., M.Kom
Penasihat:
1.
Kaprodi TI & SK
Lely Priska D.T. S.Kom., MMSI
Panitia:
Ketua Pelaksana
: Refgiufi Patria A
(1614000007)
Sekretaris
: Hilda Amalina
(1714000016)
Bendahara
: Kuntum Chaera S.
(1614000020)
Koord
: Ridho Apriyanto
(1714000011)
Staff
: Asry Nabila D.
(1714000010)
Nur Agustiani
(1714000026)
•
Divisi Acara
• Divisi Perlengkapan
Koord
: Aan Mahmudi
(1714000017)
Staff
: Dika Cahya S.
(1614000022)
Muhammad Fauzi
(1714000015)
Ngakan Putu Budi Pangestu
(1714000031)
Donni Jiyanto
(1714000006)
• Divisi Humas dan Dokumentasi
Koord
: Novita Nurazizah
(1714000030)
Staff
: Mohammad David
(1614000003)
Muhammad Rifiansyah R
(1714000024)
Yoanda Saputro
(1614000021)
Koord
: Wawan Gunawan
(1614000008)
Staff
: Rifky Syawalludin
(1714000003)
: Zhudi Setiawan
(1714000009)
• Divisi Konsumsi
XIV.
PENUTUP
Demikianlah proposal acara ini kami sampaikan, kami sangat mengharapkan
dukungan dari semua pihak yang terkait demi terselenggarakannya acara yang akan kami
laksanakan ini, atas perhatian dan kerjasama yang diberikan, kami sampaikan terima
kasih.
LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR TECHNOWADAYS
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM KOMPUTER
PERBANAS INSTITUTE
Jakarta, 18 September 2018
KETUA PELAKSANA
SEKRETARIS
Hilda Amalina
Refgiufi Patria A
Mengetahui,
KETUA HIMATIKA
KAPRODI TI & SK
Bambang Afriadi
Lely Priska D.T. S.Kom., MMSI
Menyetujui,
Dekan Fakultas Teknologi Informasi
(Dr. Harya Damar Widiputra, ST.,M.Kom)
Download